Perjuangan Miss Myanmar Untuk Negaranya Serukan Perlawanan Terhadap Junta Militer di Ajang Miss Universe

Florida - Miss Myanmar Thuzar Wint Lwin, kontestan di ajang pemilihan ratu kecantikan dunia, Miss Universe, pekan lalu menyerukan perlawanan terhadap kepemimpinan junta militer yang sudah membunuh ratusan orang sejak mengambil alih kekuasaan pada kudeta 1 Februari lalu.

"Rakyat kami sekarat dan ditembaki militer setiap hari," kata dia dalam sebuah pesan video untuk ajang kompetisi yang digelar di the Seminole Acid rock Resort 7 Casion di Hollywood, Florida, Amerika Serikat, seperti dilansir laman Reuters, Senin (17/5).

"Saya ingin mengajak semua orang untuk membahas Myanmar. Sebagai kontestan Miss Universe, sejak kudeta terjadi saya sudah berusaha bersuara semampu saya," kata dia.

Junta militer tidak menanggapi permintaan komentar atas peristiwa ini.

Thuzar Wint Lwin menjadi salah satu dari tokoh selebritas Myanmar di antara para aktor, pemengaruh media sosial, dan atlet olah raga yang bersuara melawan kudeta militer dan penggulingan dan penahanan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi.

Kelompok pembela hak asasi manusia Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik mengatakan sedikitnya 790 orang tewas dibunuh aparat keamanan sejak kudeta. Selain itu 5.000 orang ditangkap, termasuk sejumlah selebritas.

Thuzar Wint Lwin tidak berhasil lolos ke tahap selanjutnya dalam kompetisi Miss Universe tapi dia meraih Best National Outfit karena memakai pakaian dari etnis Chin yang berasal dari sebelah barat laut Myanmar, tempat kelompok etnis bersenjata berperang melawan junta.

Ketika Wint Lwin berjalan di atas panggung mengenakan kostum nasionalnya dia mengangkat sebuah spanduk bertuliskan "Wish Myanmar".

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PDIP Melakukan Doa Bersama Untuk Sabam Sirait, Yang Dipimpin Oleh Megawati

Hari Pencoblosan Pemilu Akan Diputuskan Pada Pekan Depan

Fraksi PKB Mendesak KPU Agar segera Menetapkan Tanggal Pemilu Karena Maraknya Aksi Curi Start Pemilu