Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

DPR Sarankan Pemilu di Gelar Februari 2024, Untuk Antisipasi Kekacuan YAng Akan Terjadi Jika Digelar Pada Bulan April 2024

Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Luqman Hakim mengingatkan pemerintah soal potensi kekacauan tahapan Pemilu 2024 jika digelar pada April atau Mei 2024 "Saya prediksi akan terjadi kekacauan tahapan pilkada apabila coblosan pemilu dilaksanakan bulan April atau Mei 2024," ujarLuqman di Jakarta, dikutip Sabtu (25/9/2021). Menurut Luqman, pertimbangan pemerintah mengusulkan Pemilu 2024 digelar pada 24 April tak melihat pentingnya jarak antara pengesahan hasil pemilu dengan tahapan pendaftaran calon kepala daerah ke KPUD yang harus dilaksanakan paling lambat Agustus 2024. UU Pilkada memerintahkan pemungutan suara dilaksanakan pada bulan November 2024. "Saya melihat pemerintah sepertinya masih belum mempertimbangkan sangat pentingnya jarak waktu antara pengesahan hasil pemilu dengan tahapan pendaftaran calon kepala daerah ke KPUD yang paling lambat harus dilaksanakan bulan Agustus 2024,"jelasnya. Politikus PKB ini mengingatkan pada Pemilu 2019 penyele

Mendagri Menolak Usulan KPU Terkait Pemilu Yang Jatuh Pada Rabu 21 Februari 2024

Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Luqman Hakim mengatakan, usulan pemerintah agar hari H pemungutan suara Pemilu 2024 di bulan April atau Mei dirasa kurang tepat. "Pemerintah masih belum mempertimbangkan sangat pentingnya jarak waktu antara pengesahan hasil Pemilu dengan tahapan pendaftaran calon kepala daerah ke KPUD yang paling lambat harus dilaksanakan bulan Agustus 2024. Jika coblosan Pemilu 2024 di bulan April atau Mei 2024, nyaris tidak ada waktu jeda antara pengesahan hasil pemilu dengan pendaftaran calon kepala derah ke KPDU,"kata Luqman pada wartawan, Jumat (17/9/2021). Dia meminta pemerintah mempertimbangkan jarak waktu yang pendek antara Pemilu dan Pilkada apabila pemilu digelar April atau Mei 2024. "Saya prediksi akan terjadi kekacauan tahapan pilkada apabila coblosan Pemilu dilaksanakan bulan April atau Mei 2024,"jelas Luqman. Dia juga mengingatkan, betapa pentingnya pelaksanaan pemilu yang berkualitas. Sebab, Pemilu 2024 adalah sarana

Karena Kabar Hoaks Mengalami Sakit, Megawati Muncul Saat Pembukaan Sekolah Partai PDIP

Jakarta - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku dirinya diminta Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto untuk tampil di media. Hal ini untuk membantah isu dan hoaks yang menyebut bahwa Megawati sedang kritis serta dirawat di RSPP Jakarta. Hal ini disampaikannya saat menghadiri pembukaan Sekolah Partai pendidikan untuk Kader Madya DPP PDIP secara online, Jumat (10/9/2021). Dia hadir dari kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. "Alhamdulillah saudara-saudara sekalian, anak-anakku, dan termasuk rekan-rekan pers yang juga banyak menanyakan kondisi saya beberapa hari lalu, makanya saya disuruh mejeng, ya beginilah saya. Masih tetap aktif,"kata Megawati dalam Youtube PDI Perjuangan, Jumat. Dia mengaku senang PDIP tetap bisa melaksanakan pendidikan kader di tengah kondisi pandemi Covid-19. Megawati menekankan pentingnya pendidikan kader demi menghadirkan calon pemimpin yang berkemampuan dan memiliki rasa atau dalam bahasa jawa roso. &qu