Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Berikut Adalah Pembahasan Jokowi Dalam Pertemuan Dengan Parpol Elite

Jakarta - Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan agenda pertemuan Presiden Joko Widodo dengan petinggi Parpol koalisi. Ia menyebut Pertemuan kali membahas upaya Pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19. " Semangat bergotong royong dan memberikan energi positif bagi Pemerintah untuk menangani Pandemi sangat terasa. Seluruh Ketum Parpol yang hadir merasakan pentingnya gotong royong seluruh komponen bangsa, dan apa yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi di dalam mengatasi pandemi sudah pada track yang benar," kata Hasto Pada keterangannya, Rabu (25/8/2021). Pembahasan pertemuan kali ini, lanjut Hasto, juga menyinggung upaya mendorong pertumbuhan perekonomian nasional. " Seluruh Ketum Parpol yang hadir, dengan membandingkan apa yang terjadi di Indonesia dengan negara besar lain seperti Amerika Serikat, India, Jerman, Brasil dll, serta melihat kesungguhan pemerintah di dalam menanggani pandemi, terus memberikan dukungan bagi kebijaka

Dulu Sempat Bertentangan Pendapat Prabowo: Bung karno Pemersatu Bangsa

Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan, keluarganya sempat berseberangan pandangan politik dengan Presiden Sukarno atau Bung Karno. Kendati begitu, Prabowo tetap menghormati Bung Karno sebagai salah satu pihak yang dapat menyatukan perbedaan dan membawa Indonesia merdeka. "Banyak yang tahu, bahwa sebenarnya keluarga saya, orang tua saya berseberangan dengan Bung Karno. Tetapi orang tua saya Pak Sumitro selalu mengajarkan kepada saya walaupun berseberangan secara politik, tetapi secara hakiki Bung Karno adalah pemersatu bangsa, Bung Karno adalah yang membawa kita kepada kemerdekaan,"kata Prabowo dalam YouTube CSIS Indonesia, Senin (16/8/2021). Dia menyatakan, banyak perbedaan yang terjadi di Indonesia, mulai dari bahasa daerah, budaya, hingga agama yang dianut oleh masyarakat. Namun, Bung Karno dapat menyatukan hal itu. "Bahwa pendiri-pendiri bangsa kita, menurut pandangan saya, menurut keyakinan saya mereka adalah salah satu bi

Mengapa Kebijakan Pandemi Covid-19 Selalu Berubah-ubah? Berikut Penjelasan Jokowi,

Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyadari bahwa banyak pihak yang memandang bahwa kebijakan pengetatan dan pelonggaran mobilitas di masa pandemi Covid-19 berubah-ubah. Jokowi mengatakan bahwa strategi dan manajemen lapangan disesuaikan dengan permasalahan yang ada. "Pengetatan dan pelonggaran mobilitas masyarakat, misalnya, harus dilakukan paling lama setiap minggu, dengan merujuk kepada data terkini. Mungkin hal ini sering dibaca sebagai kebijakan yang berubah-ubah, atau sering dibaca sebagai kebijakan yang tidak konsisten," kata Jokowi saat menyampaikan pidato di Sidang Tahunan MPR, Senin (16/8/2021). Menurut dia, pemerintah berupaya untuk menemukan kombinasi terbaik antara kepentingan kesehatan dan kepentingan perekonomian masyarakat. Terlebih, infection corona saat ini terus bermutasi sehingga penanganannya pun harus disesuaikan. " Karena virusnya yang selalu berubah dan bermutasi, maka penanganannya pun harus berubah sesuai dengan tantanga

Para Ahli Mengatakan Memakai Kaca Mata Hitam Ternyata Bisa Sebabkan Kurangnya Vitamin D

Jakarta -  Ketika matahari bersinar dengan teriknya, satu hal yang biasa kamu lakukan adalah menggunakan kacamata hitam. Hal ini kamu lakukan agar mata tidak terkena silau cahaya matahari. Walau cara ini bisa melindungimu dari radiasi ultraviolet, memakai kacamata hitam ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Dilansir dari Medical Daily, Dr. Joseph Michael Mercola mengungkap bahwa hal ini bisa membuat vitamin D tidak diterima secara optimum oleh seseorang. Sejumlah bukti mengungkap bahwa paparan cahaya matahari ternyata juga dapat berdampak pada daya lihat. Walau begitu, Dr. Mercola juga mengungkap bahwa paparan sinar UV dalam waktu lama seharusnya dihindari. Sinar matahari bisa menyehatkan mata. Namun, pada cahaya pantulan seperti dari kaca mobil atau kendaraan, menggunakan kacamata hitam disebut Dr. C. Stephen Foster, pakar kesehatan mata bisa berdampak positif. Cahaya pantulan yang masuk ke mata ini disebut Dr. Foster memiliki dosis dua kali lipat. "Kamu mengalami paparan